27 April 2010

Aokigahara

Saya penasaran tentang hutan ini setelah membaca komik yang saya lupa judulnya, maka saya mencari artikel tentang hutan ini..
Berikut..

Aokigahara adalah sebuah hutan di kaki Gunung Fuji di Jepang. Juga disebut Lautan Pohon. Ini adalah tempat paling populer untuk bunuh diri di seluruh Jepang.Hutan ini dipercaya oleh warga Jepang sebagai sarang setan dan siluman dari seluruh penjuru Jepang.Aokigahara juga dikenal sebagai kawasan lautan pohon, saking lebatnya hutan itu. Hutan ini terletak di dasar Gunung Fuji di Jepang. Uniknya, di hutan ini ditemukan banyak gua batu yang berlapis es selama bertahun-tahun. Penduduk setempat mengklaim hutan itu merupakan pusat dari banyaknya fenomena supranatural. Legenda yang berkembang menyebut hutan itu menyimpan banyak misteri yang sulit dijelaskan maupun diungkap. Di sana juga menjadi sarang binatang-binatang aneh, monster, hantu, goblin, dan kisah-kisah menyeramkan ini telah menyebar seantero Jepang bahkan ke seluruh dunia. Namun, yang membuat saya lebih tertarik adalah kisah dari hutan ini, yang konon adalah tempat yang paling banyak digunakan untuk bunuh diri!!!


Demam bunuh diri di Aokigahara ini diduga dimulai setelah Matsumoto Seicho menerbitkan novel Kuroi Kaiju (Laut Hitam Pohon) di mana dua karakter nya bunuh diri di sana. Lalu pada pertengahan abad ke-19, banyak petani-petani dan warga miskin yang melakukan bunuh diri disana, karena mereka pikir dengan hal itu maka anak-anak mereka akan mendapat persediaan makanan yang lebih banyak tanpa harus terbagi.


Warga Jepang menganggap bahwa roh korban bunuh diri di Aokigahara ini akan berubah menjadi arwah gentayangan yan g akhirnya tinggal di Aokigahara ini selamanya. Bahkan banyak wisatawan yang tak sengaja memotret sosok-sosok yang diduga sebagai arwah penasaran korban bunuh diri..

Yah, bagaimanapun bunuh diri itu dilarang oleh agama,,
Karena itu berarti kita mendahului takdir.
Sesulit apapun rintangan hidup, jangan pernah berputus as, ya..

Ayat Al-Qur'an tentang larangan bunuh diri

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu." (An-Nisa' : 29) "Maka (apakah) barangkali kamu akan membunuh dirimu karena bersedih hati sesudah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al Qur'an)." (QS. Al-Kahfi ; 6)

Hadits-Hadits tentang larangan bunuh diri

Hadits 86. (Shahih Muslim) Dari Abu Hurairah ra, katanya Rasulullah saw., bersabda : “Siapa yang bunuh diri dengan senjata tajam, maka senjata itu akan ditusuk-tusukannya sendiri dengan tangannya ke perutnya di neraka untuk selama-lamanya; dan siapa yang bunuh diri dengan racun, maka dia akan meminumnya pula sedikit demi sedikit nanti di neraka, untuk selama-lamanya; dan siapa yang bunuh diri dengan menjatuhkan diri dari gunung, maka dia akan menjatuhkan dirinya pula nanti (berulang-ulang) ke neraka, untuk selama-lamanya.”

Hadits 87. (Shahih Muslim) Dari Tsabit bin Dhahhak ra, dari Nabi saw., sabdanya : “Tidak wajib bagi seseorang melaksanakan nazar apabila dia tidak sanggup melaksanakannya.” “Mengutuk orang Mu’min sama halnya dengan membunuhnya.” “Mengadakan tuduhan bohong atau sumpah palsu untuk menambah kekayaannya dengan menguasai harta orang lain, maka Allah tidak akan menambah baginya, bahkan akan mengurangi hartanya.”

Hadits 88. (Shahih Muslim) Dari Tsabit bin Dhahhak ra, katanya Nabi saw., sabdanya : “Siapa yang bersumpah menurut cara suatu agama selain Islam, baik sumpahnya itu dusta maupun sengaja, maka orang itu akan mengalami sumpahnya sendiri. “Siapa yang bunuh diri dengan suatu cara, Allah akan menyiksanya di neraka jahanam dengan cara itu pula.”

Hadits 89. (Shahih Muslim) Dari Abu Hurairah ra, katanya : “Kami ikut perang bersama-sama Rasulullah saw., dalam perang Hunain. Rasulullah saw., berkata kepada seorang laki-laki yang mengaku Islam, “Orang ini penghuni neraka.” Ketika kami berperang, orang itu pun ikut berperang dengan gagah berani, sehingga dia terluka. Maka dilaporkan orang hal itu kepada Rasulullah saw., katanya “Orang yang tadi anda katakan penghuni neraka, ternyata dia berperang dengan gagah berani dan sekarang dia tewas.” Jawab Nabi saw., “Dia ke neraka.” Hampir saja sebahagian kaum muslimin menjadi ragu-ragu. Ketika mereka sedang dalam keadaan demikian, tiba-tiba diterima berita bahwa dia belum mati, tetapi luka parah. Apabila malam telah tiba, orang itu tidak sabar menahan sakit karena lukanya itu. Lalu dia bunuh diri. Peristiwa itu dilaporkan orang pula kepada Nabi saw. Nabi saw., bersabda, : “Kemudian beliau memerintahkan Bilal supaya menyiarkan kepada orang banyak, bahwa tidak akan dapat masuk surga melainkan orang muslim (orang yang tunduk patuh).

Hadits 90. (Shahih Muslim) Dari Syaiban ra., katanya dia mendengar Hasan ra, bercerita : “Masa dulu, ada seorang laki-laki keluar bisul. Ketika ia tidak dapat lagi menahan sakit, ditusuknya bisulnya itu dengan anak panah, menyebabkan darah banyak keluar sehingga ia meninggal. Lalu Tuhanmu berfirman : Aku haramkan baginya surga.” (Karena dia sengaja bunuh diri.) Kemudian Hasan menunjuk ke masjid sambil berkata, “Demi Allah! Jundab menyampaikan hadits itu kepadaku dari Rasulullah saw., di dalam masjid ini.”

Diinget-inget, nih..
saya tulis artikel ini bukan bermaksud memberi ide pada anda untuk bunuh diri disana, tapi untuk memperingatkan bahwa bunuh diri itu berdosa, dan bukan menyelesaikan masalah tapi malah menambah, serta neraka menanti...

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:
Free Blog Templates